Bangka Belitung saat ini sedang berada di Puncak Kemarau Tahun 2023.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Layaknya puncak kemarau, cuaca secara umum akan jarang sekali hujan dan walaupun ada hujan, hanya akan berlangsung singkat dan dalam cakupan area yang tidak terlalu luas,” ujar Kurniaji.
Dia mengungkapkan suhu tertinggi di Babel beberapa minggu terakhir masih di bawah 33 derajat, Namun Kurniaji mengingatkan agar warga tetap waspada, pasalnya pada musim kemarau berpotensi terjadi kebakaran lahan dan hutan ( Karhutla).
“Beberapa kejadian kebakaran lahan memang sudah mulai terjadi dalam kurun waktu 2 minggu terakhir ini tapi masih dalam skala yang tidak terlalu besar dan dapat dikendalikan denga sigap oleh rekan-rekan damkar dibantu semua satket yang terlibat,” katanya.
Berikut himbauan yang disampaikan:
1. Bijaklah dalam melakukan aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar khususnya dengan membuat parit terlebih dahulu dan menempatkan personil di titik-titik rawan.
2. Tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri dan masyarakat seperti membuang puntung rokok sembarangan.
3. Jaga kondisi kesehatan dengan mengkonsumsi air mineral dan vitamin yang cukup sehingga terhindar dari dehidrasi.
Diharapkan masyarakat dapat berkerja sama dan lebih sadar akan akibat bahayanya jika tidak menaati himbauan tersebut.
