Pedagang Tanah Abang Terancam Bangkrut ! Omzet Anjlok, Karena Tiktok Shop ?

Posted by : Thing September 20, 2023

Keberadaan platform TikTok Shop di Indonesia kini menuai polemik. Pasalnya, TikTok Shop disebut merugikan UMKM Indonesia. Kini wacana penutupan TikTok Shop pun muncul.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, banyak pedagang yang mengeluh redupnya jual beli. Hal itu ia sampaikan saat blusukan di Pasar Tanah Abang Blok A.

“Saya sudah keliling, saya juga sudah tanya. Mereka mengeluhkan penurunan omzet rata-rata di atas 50 persen,” kata Teten di Pasar Tanah Abang Blok A.

Teten memproyeksi penurunan omzet dapat terjadi permanen. Pasalnya, para pedagang tak dapat bersaing dengan para artis atau influencer yang menjual dagangan secara online melalui TikTok.

“Memang banyaklah atau public figur di kalangan artis yang punya follower banyak mempromosikan produk dari luar,” kata Teten.

Dalam kesempatan sebelumnya, Teten membeberkan alasan menolak menjalankan bisnis media sosial dan s-commerce secara bersamaan di Indonesia.

“Saya sudah keliling, saya juga sudah tanya. Mereka mengeluhkan penurunan omzet rata-rata di atas 50 persen,” kata Teten di Pasar Tanah Abang Blok A.

“Di Tiongkok dipisah antara TikTok medsos-nya dan TikTok Shop. Di Indonesia dibolehkan, yang bodoh siapa itu loh. Apalagi di sini hanya kantor perwakilan, ada permendag mengatur enggak boleh dagang langsung,” kata Teten dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR, Selasa (12/9).

Ada pula keluh kesah dari para pedagang di pasar Tanah Abang mendesak pemerintah untuk tutup TikTok karena dinilai menjadi biang kerok omzet mereka yang anjlok hingga terancam bangkrut.

Terpampang potongan kardus bertuliskan “Hapus Online Shop” dan “Tolong Pak, TikTok Ditutup Pak” di depan lapak para pedagang.

Salah satu pedagang pakaian muslim wanita dan aksesoris di Pasar Tanah Abang, Anton mengaku bahwa produk para pedagang tidak bisa bersaing dengan produk yang dijual di platform digital.

Anton menjelaskan, bahwa adanya keinginan para pedagang agar pemerintah bisa memberikan solusi terkait dengan massifnya TikTok Shop menggempur bisnis mereka. Omzet hariannya saat ini telah anjlok secara signifikan.

Padahal, menurut Anton sebelum Covid-19 dan massifnya penjualan online, dirinya bisa mendapatkan omzet hingga Rp20 juta per hari dari penjualan baju muslim dan aksesoris. Bahkan, untuk mendapatkan Rp2 juta dalam sehari saat ini terasa sangat sulit.

“Minta tolong ke pak menteri, online shop, TikTok ini berpengaruh sekali buat pedagang di sini,” kata Anton.

RELATED POSTS
FOLLOW US