Nilai tukar dolar AS terhadap rupiah hari ini semakin menguat. Mata uang Paman Sam terhadap rupiah hari ini tembus Rp 15.600 atau naik 63 poin (0,41%).
Mengutip data RTI, Selasa (3/10/2023), dolar AS berada di level tertingginya pada Rp 15.601 dan terendahnya Rp 15.520.
Sedangkan pergerakan dolar AS terhadap mata uang Asia lainnya juga menguat hari ini. Dolar AS hanya melemah terhadap yen Jepang.
Pergerakan dolar AS terhadap yuan China menguat 0,16% ke 7,3. Kemudian, pergerakan dolar AS terhadap dolar Singapura juga naik 0,11% ke 1,3.
Terakhir, pergerakan dolar AS terhadap dolar Singapura melemah 0,01% ke 149.
Posisi rupiah ini adalah yang terburuk sejak awal Januari 2023. Di mana, pada 6 Januari 2023, rupiah spot ditutup di level Rp 15.633 per dolar AS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah sejalan dengan perkasanya ekonomi AS.
“Perekonomian AS menguat,” kata dia saat ditemui awak media, Selasa (3/10).
Dengan menguatnya perekonomian Negeri Paman Sam, dolar AS pun makin perkasa.
Sehingga, membuat mata uang negara berkembang termasuk rupiah mendapat tekanan besar. Namun, Airlangga menekankan bahwa pergerakan rupiah tidak dilihat hanya secara harian. Perlu dilihat dalam jangka panjang atau ke depan.
Sayangnya, Airlangga tak sempat menjelaskan apa upaya yang akan dilakukan pemerintah maupun otoritas terkait untuk menjaga pergerakan Rupiah di tengah ketidakpastian global.
