LintasBabel, Tanjungpandan – Pemerintah Desa Aik Pelempang Jaya memiliki rumah adat budaya Belitong, guna untuk mendukung wisata sejarah, budaya dan kekinian di Kabupaten Belitung.
Rumah adat itu diresmikan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Belitung, Bakrie Hauriansyah mewakili Bupati Belitung H. Sahani Saleh didampingi Kepala Desa Aik Pelempang Jaya, Rezali, Sabtu (07/10).
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Pemkab Belitung, Bakrie Hauriansyah memberikan apresiasi kepada Kepala Desa APJ Rezali yang didukung masyarakat APJ sehingga wujud prototipe rumah adat melayu Belitong di desa ini.
“Ini hendaknya menjadi satu dari wahana penunjang pengembangan budaya daerah khususnya Desa Aik Pelempang Jaya,” kata Bakrie.
Bakri berharap, agar rumah adat ini menjadi satu destinasi, sehingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait melakukan kolaborasi.
Kepala Desa APJ Rezali menjelaskan, rumah adat tersebut terletak di Jalan Selembat RT 001 RW 001 Desa Aik Pelempang Jaya atau di dekat kolam zwembad saat jaman Belanda.
Zwembad berasal dari nama kolam bahasa Belanda, dan awal mula name jalan Selembat Lama.
“Wisata zwembad ada 5 tahapan , sekarang baru tahapan 1, wisata zwembad tema sejarah, budaya dan kekinian,” kata Rezali.
Rezali menjelaskan, rumah adat itu juga mendukung program Tusena mendukung program Bupati H. Sahani Saleh dan Wakil Isyak.
Rezali menambahkan, rumah adat itu pendukung untuk desa wisata budaya edukasi desa APJ dan juga program desa harus memilik rumah adat sebagai ikon budaya Belitong.
“Kedepan semua kegiatan budaya dan seni Belitong desa APJakan dipusatkan disini, dan rumah adat ini sebagai sekretariat lembanga adat Belitong desa APJ,” tandasnya.
