Lebih Dari 50 kata Bahasa Melayu Belitong Yang Terancam Punah

Posted by : Thing January 3, 2024

LintasBabel, Tanjungpandan – Ketua DPRD Belitung Timur Fezzi Uktolseja akan mengusulkan Peraturan Daerah tentang Bahasa Melayu Belitong termasuk adat, tradisi dan budayanya menjadi perda inisiatif.

Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Museum Kata Andrea Hirata akhir tahun 2023, ada lebih dari 50 kata dan peribahasa dalam Bahasa Melayu Belitong yang dilaporkan terancam punah. Museum Kata juga sebagai satu-satunya museum literasi di Indonesia.

“Tidak hanya bahasa, tapi juga tradisi, adat, budaya kita harus dilestarikan dan dibumikan lagi. Mungkin anak-anak SD sekarang sudah jarang yang tau apa itu muang jong, maras taun dan budaya-budaya Belitong lainnya,” katanya.

Upaya yang bisa dilakukannya sebagai legislatif yaitu membuat pelestarian ini ada kerangka regulasinya. Dia bersama Badan Pembuatan Perda DPRD akan mengkaji terkait hal tersebut untuk nantinya dijadikan perda inisiatif.

“Dengan adanya perda ini, mulai dari adat, tradisi, kearifan lokal, bahasa, hingga pakaian adat akan diatur dan harus diterapkan di berbagai sendi-sendi kehidupan kita nantinya,” kata Fezzi.

Dia berharap dengan adanya perda tersebut, masyarakat makin rajin menggunakan, memakai, dan mengikuti adat dan budaya Belitong sehingga tidak terjadi kepunahan.

“Untuk jangka pendek, solusinya adalah kegiatan-kegiatan lomba berbahasa Melayu Belitong harus lebih sering digelar. Lomba cerdas cermat, lomba bertutur bahasa belitong, dan berbagai lomba sejenis supaya anak-anak bisa menambah pengetahuan perbendaharaan kata Bahasa Melayu Belitong,” kata Fezzi.

RELATED POSTS
FOLLOW US