Sebuah bandar udara di Rusia diserang drone. Hal ini dikonfirmasi gubernur regional wilayah tersebut.
“Bandara di kota Pskov, Rusia barat laut, menjadi sasaran drone,” kata Mikhail Vedernikov di media sosial mengunggah sebuah kebakaran besar, dikutip AFP, Rabu (30/8/2023).
“Kementerian pertahanan menangkis serangan pesawat tak berawak itu,” tambahnya.
Sebuah video juga diunggah. Terlihat bagaimana sebuah kebakaran besar, dengan suara ledakan dan sirene sebagai latar belakangnya.
Belum ada keterangan resmi pelaku penyerangan. Namun Rusia diketahui tengah bertempur dengan Ukraina, sesama mantar negara Uni Soviet, sejak Februari 2022.
Sementara itu sebelumnya, Rusia dilaporkan menerjunkan dua jet tempurnya secara acak, Senin waktu setempat. Hal ini terjadi pasca mendekatkan dua drone (pesawat tanpa awak) milik Amerika Serikat (AS).
Kejadian berlangsung di Laut Hitam. Pernyataan resmi diberikan Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa.
“Drone tersebut mengobservasi Krimea dan menuju perbatasan Rusia untuk misi intelijen,” klaim kementerian dimuat di Telegram resmi, dimuat Reuters.
“Sebagai akibat dari tindakan itu … drone mengubah arah penerbangan mereka dan meninggalkan area tempat mereka melakukan kegiatan intelijen udara,” tambah kementerian.
Hal sama juga diberitakan AFP. Menurut media Prancis itu, dua drone AS yang dimaksud adalah Reaper dan Global Hawk.
Insiden yang melibatkan pesawat Rusia dan drone AS telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Pada hari Minggu, Rusia mengatakan pihaknya telah mengerahkan sebuah pesawat tempur untuk menghalangi pesawat pengintai angkatan udara AS melintasi perbatasannya di Laut Hitam.
Ketegangan juga terjadi di tengah masih memanasnya perang Rusia dan Ukraina. AS, sebagaimana negara Barat lain, mendukung Ukraina dalam pertempuran itu.
