Lintasbabel, Tanjungpandan – Satu orang warga Desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah meninggal dunia usai disambar petir. Peristiwa nahas tersebut terjadi, Sabtu (11/11/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat kejadian sedang hujan lebat, disertai angin dan petir di Desa Perlang.
Kronologi kejadian saat warga bernama Pajri (33) yang meninggal dunia tersebut sedang berteduh di salah satu pondok kebun warga.
Seketika petir menyambar pondok kebun itu kemudian mengenai korban yang berada di dalam pondok kebun tersebut.
“Akibatnya korban meninggal dunia, korban ini sempat dilarikan ke Puskesmas Perlang, namun nyawanya tak terselamatkan lagi,” ujar Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni.
Hujan disertai petir dan angin tersebut juga mengakibatkan kerusakan bagian atap pada 15 rumah warga.
“Ada 15 rumah warga juga yang terdampak, atap rumahnya rusak. Hal ini sudah kami laporkan ke Pemkab Bangka Tengah, tim ke lokasi untuk memberikan bantuan dan evakuasi,” katanya.
Tidak hanya itu, alat elektronik sejumlah warga Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung juga diklaim rusak akibat sambaran petir. Peralatan elektronik yang rusak tersebut meliputi mesin cuci, kulkas, TV, reserve, parabola dan bola lampu.
Bahkan beberapa lantai rumah warga juga dilaporkan retak akibat kejadian tersebut.
Kepala Desa Wisata Perlang, Yani Basaroni mengatakan ada sekitar16 warga yang melaporkan hal tersebut.
“Hari Selasa itu hujan, disertai angin dan petir, ternyata mengantam rumah warga, pertama itu satu orang yang lapor, mesin cucinya rusak. Lalu setelah kami identifikasi ternyata tak hanya satu tapi ada 16 totalnya yang mengalami hal yang sama,” ungkap Roni, Senin (16/10/2023) pagi.
