Motif pembunuhan dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani akhirnya terungkap. Pelaku berinisial DF mengaku sakit hati dengan ucapan korban.
Rumah orang tua dosen UIN Raden Mas Said Solo, Wahyu Dian Silviani (34) di Mataram, Lombok dipenuhi pelayat. Dian tewas dibunuh tukang bangunan di Solo, Jawa Tengah.
Pantauan detikBali di rumah duka di Kelurahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), banyak pelayat yang datang. Sebagian besar adalah tetangga di sekitar rumah orang tua Dian.
Tetangga Dian lainnya, Sahabudin (66) bercerita soal masa kecilnya, ” Dian anak yang pintar dan rajin, dia ini kan rencananya dia akan mendaftar LPDP untuk gelar doktor ke salah satu kampus di Inggris. Dia alumni magister di Australia,” kata Sahabudin.
Heri sempat bertemu dengan korban, saat Dian pulang berlebaran ke kampung halamannya, pada Juni 2023.
“Saya terakhir bertemu dia pas Lebaran. Tapi setelah itu dia balik ke Solo karena dia mengajar di sana. Dulu sempat jadi dosen di Universitas Mataram sebelum pindah ke Solo,” katanya.
Dia pun sempat tidak percaya jika Dian menjadi korban pembunuhan. Padahal dia adalah anak yang sangat jarang memiliki masalah di lingkungan tempat tinggal.
“Memang saya jarang ketemu Mbak Dian. Dia kan memang sekolah terus. Setelah kuliah di luar negeri dan menjadi dosen di Surakarta, jarang ketemu,” katanya.
Informasi yang diperoleh tetangga, jenazah Dian akan tiba di Mataram, Lombok pada malam ini. Para tetangga pun sudah bersiap untuk menyambut jenazah dosen yang dikenal cerdas itu.
“Ya katanya tiba malam ini pukul 21.00 Wita. Jadinya tidak tahu apakah langsung malam ini atau besok pemakamannya,” katanya.
“Pelaku kerja dengan korban, membantu membangun merenovasi rumahnya,” kata Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit saat konferensi pers di Mapolsek Gatak, Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).
Sigit menjelaskan, pelaku ditangkap setelah pihaknya melakukan proses penyelidikan dengan membentuk tim khusus. Sigit menyebut pelaku ditangkap di rumahnya.
“Alhamdulillah tidak sampai 12 jam, kita berhasil menangkap Pelaku di rumahnya,” kata Sigit.