Lintasbabel, Tanjungpandan – Bupati Belitung Sahani Saleh atau kerap disapa Sanem, menjadi satu di antara peserta Sport Fishing Tournament Belitung de Sintak 2023.
Sanem dan anggota tim lanunnya berlabuh di home base tournament Pantai Pasir Panjang hampir mendekati batas waktu pukul 17.00 WIB, Sabtu (4/11/2023).
Lekas setelah tiba, tiga ikan spesies giant trevally (GT) atau kuwe diturunkan dari kapalnya. Ikan pun langsung dibawa untuk ditimbang oleh panitia.
Dari tiga ikan yang dibawa, sayangnya satu ikan milik Tim Lanun gagal memenuhi batas minimal 3 kilogram yang ditetapkan panitia. Sementara dua lainnya lolos dengan berat masing-masing 5,55 kilogram dan 4,85 kilogram.
“Memang spotnya banyak, cuman sayang aku dapat satu yang aku nariknya,” kata Sanem.
Menurutnya, kondisi cuaca tak bersahabat karena hujan lebat disertai petir dan kilat memang menjadi kendala. Hingga timnya pun harus berteduh dan menghentikan aktivitas mancing sekitar 2 jam.
“Besok mudah-mudahan hasilnya lebih memuaskan. Mau ngejar hasil jackpot,” ucapnya.
Sanem juga menerangkan bahwa, turnamen ini baru berstatus event nasional. Namun, dia melihat potensi yang besar dan akan membawa Turnamen Belitong de Sintak Sport Fishing ke tingkat internasional, yang dapat mendukung pariwisata di Belitung.
Hal ini telah menarik perhatian negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang juga tertarik untuk berpartisipasi.
“Negara tetangga dekat dengan Indonesia tampaknya tertarik. Namun, saat ini turnamen ini hanya tersedia bagi peserta nasional, sehingga mereka belum bisa bergabung. Jadi kedepannya bisa menjadi event tingkat internasional. Apalagi, kawasan ini menjadi salah satu kawasan pulau pesisir kecil yang menarik minat wisatawan berkunjung ke pulau ini maupun di pulau kecil lainnya yang ada di Belitung ,” katanya.
