Serah Penghargaan Kepada 12 Tokoh Seni dan Budaya, Dalam Melestarikan Serta Memajukan Belitung

Posted by : Thing November 26, 2023

Lintasbabel, Tanjungpandan – Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan penghargaan kepada sebanyak 12 tokoh seni dan budaya, karena telah berjasa dalam melestarikan seni dan budaya di daerah itu.

“Penghargaan ini kami berikan sebagai apresiasi atas jasa para tokoh seni dan budaya dalam melestarikan serta memajukan seni dan budaya Belitung sampai saat ini,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung, Soebagio.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Bupati Belitung Sahani Saleh dan Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie serta didampingi oleh Sekretaris Daerah Belitung MZ Hendra Caya dalam acara puncak Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) Kabupaten Belitung tahun 2023, Sabtu (25/11/23).

Ia mengatakan, Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Belitung tahun 2023 bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus melestarikan kekayaan seni, adat, serta budaya yang dimiliki oleh Belitung.

Selain itu, lanjut dia, melalui PKD 2023 dan Anugerah Tokoh Pemajuan Kebudayaan Belitung diharapkan terwujudnya upaya pelestarian enam objek pemajuan kebudayaan.

“Adapun enam objek yang dimaksud tersebut yakni kesenian tradisional, pengetahuan tradisional, permainan rakyat, teknologi tradisional, tradisi lisan dan olahraga tradisional,” ujarnya.

Ia menyebutkan, penghargaan tersebut diberikan kepada sebanyak 12 tokoh seni dan budaya yakni Sofwan AR (pencipta lagu daerah Belitung), Rohalbani (pelaku seni budaya), Seridin (pelaku dan pelestari seni budaya permainan tradisional Lesong Panjang), Sabiin (pelaku seni budaya peniup Serunai), Abdul Rahman (pemain musik keroncong tertua di Membalong), dan Rahini Ridwan (kolumnis dan penulis budaya Belitung).

Selanjutnya adalah Bahani (pelaku dan pelestari budaya masyarakat Desa Selat Nasik), Salim YAH (budayawan dan sejarahwan Belitung), Marwan Hasan (pelaku dan penulis Etnosains Belitung), Achmad Hamzah (budayawan Belitung), Abdul Rahim (pelaku budaya mentanak nasi pada pesta rakyat/krak gede), dan Saidin (penjaga makam Depati Cakraningrat).

“Kami ucapkan selamat dan banyak rasa terimakasih kepada para tokoh seni dan budaya yang menerima penghargaan pemajuan kebudayaan Belitung,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Soebagio juga menyerahkan sertifikat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berhasil diterima oleh para seniman dan budayawan Belitung tahun 2023 yakni Seni Gambus Ombak Berayun asal Sijuk, kesenian Beripat Beregong asal Badau, kesenian Kroncong Stambul Fajar asal Selat Nasik, kesenian Lesong Panjang asal Tanjung Pandan, dan tradisi Muang Jong asal Tanjung Pandan.

Kemudian juga diserahkan serifikat penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) kepada penerima diantaranya adalah kesenian Lesong Panjang dan adat Makan Bedulang Belitong.

“Kami berharap capaian sasaran indikator dari pelaksanaan PKD Belitung 2023 ini dapat bermanfaat bagi kemajuan kebudayaan di Belitung, tandasnya.

RELATED POSTS
FOLLOW US