Pemuda dari Belitung Timur, Wahyu Santoso Berhasil Menjadi Juara 1 Petani Milenial Tingkat Provinsi Bangka Belitung

Posted by : Thing November 22, 2023

Lintasbabel, Tanjungpandan – Pemuda asal Desa Jangkang, Kecamatan Dendang, Belitung Timur. Wahyu Santoso berhasil menjadi juara 1 petani milenial tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh Pemprov Bangka Belitung (22/11/23).

Prestasi itu dia raih mewakili Kabupaten Belitung Timur lewat Kelompok Tani Pelita Bumi Raya karena dedikasinya terhadap dunia pertanian.

“Saya membuat alat-alat yang memudahkan petani dalam bertani, seperti mesin ayak semai, alat pembuat bedengan, modifikasi mesin-mesin yang rusak, hingga pengembangan produk edamame dan turunannya. Lebih ke impact kepada sosial yang dinilai,” kata pemuda 29 tahun itu.

Ia menuturkan dirinya bisa menjadi juara 1 karena kerap menciptakan inovasi-inovasi di bidang pertanian.

Sarjana Teknik Mesin Universitas Sriwijaya ini menilai, menjadi petani di tengah gempuran profesi masa kini merupakan kebanggaan tersendiri, apalagi bisa memberikan manfaat bagi sekitarnya.

Bertani merupakan pekerjaan utamanya saat ini. Dia mengaku dari bertani ini bisa meraup hingga ratusan juta rupiah per masa panen.

Karena itu dia mengajak para pemuda supaya mau jadi petani karena bisnis ini cukup menguntungkan.

“Karena saat ini banyak bahan makanan sayur mayur yang didatangkan dari luar. Saatnya kita orang dalam daerah sendiri yang ambil peluang ini. Selain itu juga, supaya harganya nanti bisa lebih murah dan otomatis membantu masyarakat,” kata Wahyu.

Mengenai rendahnya minat generasi milenial untuk bertani, Wahyu menyebut bahwa mindset (pola pikir) saat ini yang harus diubah dalam melihat profesi petani.

Dia mengakui memang jika pola petani zaman dulu susah, apalagi alat-alatnya masih konvensional.

Tapi sekarang, lanjutnya, alat-alat penunjang sudah banyak yang maju dan harus dikolaborasikan bersama dinas-dinas terkait untuk mendapatkan pendampingan.

Kita ciptakan inovasi lewat teknologi sehingga menjadi petani sekarang lebih gampang. Tidak perlu mencangkul atau menyirami satu-satu. Kita buat sistem irigasi yang bisa langsung diketek otomatis. Ini soal mindset,” tuturnya.

Dia berharap makin banyak pemuda-pemuda di Belitung Timur yang mau menjadi petani karena saat ini sektor pertanian cukup menjanjikan dan prospektif.

RELATED POSTS
FOLLOW US