LintasBabel, Tanjungpandan – Program pembangunan perumahan dan pengembangan kawasan permukiman terus dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara merata di sejumlah wilayah Indonesia termasuk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tercatat sejumlah program perumahan sudah dibangun untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat antara lain penyaluran Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), rumah susun (Rusun), prasarana, sarana dan utilitas (PSU) rumah bersubsidi serta sarana hunian pariwisata (Sarhunta) Program Strategis Nasional di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang.
“Kementerian PUPR terus melaksanakan pembangunan infrastruktur dan perumahan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat dari sisi pemenuhan akan kebutuhan tempat tinggal atau papan. Kami berharap dengan pembangunan program perumahan tingkat perekonomian masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata bisa meningkat mengingat ada Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera V Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Jhony Rahman menyatakan, pihaknya melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat capaian sejumlah program perumahan di Provinsi Bangka Belitung. Pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya difokuskan pada rumah tapak melainkan juga hunian vertikal sekaligus program pemberdayaan masyarakat di sektor pariwisata.
Berdasarkan data Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, beberapa program dan pembangunan yang dilaksanakan antara lain peningkatan kualitas rumah masyarakat melalui penyaluran Program BSPS untuk 840 unit rumah.
“Program perumahan ini membuktikan komitmen Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dalam menyediakan perumahan yang layak huni bagi masyarakat. Program BSPS ini juga mendorong keswadyaan masyarakat dalam membangun rumah layak huni,” ujarnya.
Jhony menerangkan, guna mendukung program penanganan permukiman layak huni, pihaknya juga berhasil merealisasikan penyaluran PSU rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 861 unit rumah. Penyaluran PSU ini tidak hanya memberikan dampak positif pada kondisi perumahan masyarakat, tetapi juga menjadilan lingkungan tempat tinggal menjadi lebih nyaman dan mempermudah mobilisasi masyarakat.
“Program PSU diharapkan mendorong semangat pengembang perumahan dan Pemerintah Daerah untuk terus lebih banyak membangun rumah untuk MBR sekaligus mendukung Program Sejuta Rumah,” harapnya.
Jhony menambahkan, untuk pengembangan sektor pariwisata, Kementerian PUPR juga mendorong pembangunan Sarhunta yang menjadi salah satu Program Strategis Nasional di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Kelayang. Sebanyak 90 unit Sarhunta kini bisa dikelola oleh masyarakat dan bisa menjadi alternative tempat penginapan bagi wisatawan yang ingin berlibur.