Lintasbabel, Tanjungpandan – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan beasiswa pendidikan non tunai, kepada 33 siswa SMP guna membiasakan siswa di daerah itu untuk menabung di bank.
“Tujuan penyaluran beasiswa pendidikan non tunai untuk membiasakan atau melatih siswa menabung di bank,” kata Ketua Baznas Belitung Firmansyah (22/11/23).
Menurut dia, beasiswa pendidikan tersebut tidak disalurkan secara tunai melainkan disalurkan secara non tunai ke nomor rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) yang telah dimiliki oleh masing-masing penerima.
Masing-masing siswa penerima beasiswa mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar Rp200 ribu, dibayarkan rutin setiap bulan.
Mereka dapat mengambil uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BSI bebas biaya administrasi dan saldo minimum Rp1 ribu,” katanya.
“Sebelum dilakukan penyaluran kami terlebih dahulu melakukan sosialisasi penyaluran bantuan beasiswa non tunai tersebut sehingga tidak membingungkan penerima,” katanya.
Selain membiasakan siswa menabung di bank, penyaluran bantuan beasiswa pendidikan secara non tunai tersebut juga bertujuan untuk memudahkan mereka dalam mengambil dan mengecek beasiswa.
“Sehingga mereka tidak perlu datang lagi untuk mengecek ke kantor Baznas Belitung,” katanya.
Program penyaluran beasiswa pendidikan secara non tunai ini akan terus dilanjutkan kepada para penerima lainnya. Ia berharap, orang tua penerima beasiswa terus mendukung anaknya untuk lebih giat, Baznas Belitung akan mengevaluasi penerima program ini setiap enam bulan sekali.
“Kami lakukan evaluasi dari hasil nilai rapor siswa penerima apakah nanti tetap bisa masuk dalam kategori penerima bantuan beasiswa ini,” katanya.
Dia juga mengucapkan terimakasih kepada para Muzakki atau orang yang telah mengeluarkan zakat di Baznas Belitung.
“Kami mendoakan para Muzakki selalu sehat dan bertambah rezekinya sehingga mereka bisa terus selalu menunaikan zakat melalui Baznas Belitung,” tandasnya.
