Lintasbabel – Modus penipuan penjualan bagasi murah meluas ke Malaysia setelah ditemukan di Singapura pada pertengahan Desember 2023. Polanya sama, ada akun media sosial yang menjual “koper yang hilang” berharga murah, dibanderol serendah 16 ringgit (sekitar Rp53 ribu)
Ya, itu jelas penipuan lapor Says, Selasa (23/1/2024). Outlet itu menjelaskan bahwa Bandara Internasional Kuala Lumpur memiliki dua terminal utama: Terminal 1, hub asli yang sebelumnya dikenal sebagai KLIA, dan Terminal 2 yang lebih baru, yang sebelumnya dikenal sebagai klia2.
Keduanya kini menyandang sebutan resmi KLIA Terminal 1 dan KLIA Terminal 2. Bandara ini dikelola Malaysia Airports Holdings Berhad, dan perusahaan tersebut hanya memiliki satu halaman Facebook resmi: Malaysia Airports. Publikasi itu menggarisbawahi bahwa barang-barang yang hilang tidak akan berakhir di tempat lelang.
“Bandara Malaysia tidak menjual barang atau bagasi yang hilang dalam keadaan apapun,” tegas mereka. Halaman Facebook penipu memuat, Bandara Internasional Kuala Lumpur telah mengunggah beberapa iklan, mengklaim menjual “koper berisi barang elektronik.”
Dilaporkan bahwa halaman tersebut terdaftar di bawah kategori “Tutor/Guru” dan berlokasi di Casablanca, Maroko. Akun yang dimaksud mulai mengunggah iklan menjual bagasi yang hilang pada 10 Januari 2024. Beberapa unggahan telah menarik banyak perhatian, bahkan salah satunya menarik lebih dari seribu komentar dan lebih dari seribu share.
Halaman Facebook resmi Bandara Malaysia telah menyarankan para pelancong berhati-hati terhadap halaman Facebook palsu atau penjual online yang mengaku menawarkan bagasi yang hilang untuk dijual atas nama Bandara Malaysia.