Influencer Shani Louk menjadi korban di festival musik di Israel setelah kelompok militan Palestina Hamas menyerang Israel, termasuk tempat berlangsungnya acara tersebut.Nasib tragis yang dialami Shani membuat netizen terkejut sekaligus mengecam aksi kejam Hamas.
Tubuh tanpa busana Shani jadi viral setelah beredar video yang memperlihatkan mayatnya berada belakang truk pick-up yang dikendarai pejuang Hamas. Dengan kejam, militan Hamas mengarak jasadnya dengan tidak berperikemanusiaan.
Shani Louk adalah wanita berkebangsaan Jerman yang menghadiri festival musik yang mempromosikan perdamaian itu. Shani Louk sendiri adalah influencer dengan 26 ribu followers.
Serangan mendadak Gaza ke Israel tersebut terjadi pada Sabtu (7/10/2023). Hamas meluncurkan sekitar 5 ribu roket yang melintasi perbatasan hingga Israel.
Sejak hari itu, ibu Shani, Ricarda Louk mengaku tidak menerima kabar dari putrinya. Ricarda masih menaruh harapan bahwa putrinya mungkin masih hidup.
“Tolong kirimkan bantuan atau berita apa pun. Terima kasih,” tambahnya.
Ungkapan belasungkawa mengalir untuk Shani. “Kamu tidak pantas menerima ini,” komentar netizen.
“RIP, wanita kuat di surga,” doa netizen lain.