Lintasbabel , Tanjungpandan – Dukun kampung atau tetua adat di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung menerima dana insentif sebagai penjaga kearifan lokal.
Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie mengatakan, semua dukun kampung tergabung dalam forum perdukunan adat Belitung.
“Mereka bagian dari pemangku adat yang menjaga kearifan lokal, adat istiadat dan budaya Belitong,” kata Isyak, Senin (11/12/2023).
Penyerahan dana insentif secara simbolis dilakukan di Gedung Nasional, Tanjung Pandan, pada lima dukun kampung. Masing-masing menerima Rp 2,4 juta dengan total sebanyak 120 dukun kampung penerima insentif.
Isyak menuturkan, setiap kampung atau desa memiliki dukun dan dukun muda. Secara formal diakui oleh pemerintah daerah sebagai bagian dari pemangku kepentingan utama dalam pembangunan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program inovatif bernama Keminangan. Mencitrakan dan melegitimasi dukun kampong sebagai salah satu inspirasin pembangunan.
“Mereka mendapatkan dukungan pakaian adat dan tunjangan sebagai pemangku adat. Apresiasi kami (pemda) atas sinergitas yang harmoni dalam pembangunan daerah,” tambah Isyak.
Penyerahan insentif bagi para dukun kampung dilakukan bersamaan dengan acara penyerahan beasiswa simpor dan apresiasi siswa berprestasi.