Lintasbabel, Tanjungpandan – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Belitung serahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa Tempat Sampah ke Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pantai Tanjung Pendam Belitung.
Hadir seremoni penyerahan bantuan TJSL PLN, Kepala Pengelola UPTD Pantai Tanjung Pendam Belitung, Bapak Nikki Nakaromi, mengapresiasi PLN atas bantuan yang telah diberikan.
“Program TJSL PLN sangat membantu Dinas Pariwisata khususnya UPTD Pantai Tanjung Pendam Belitung dalam program bersih-bersih Pantai serta penyerahan tempat sampah di area pantai Tanjung Pendam,” ungkap Nikki.
Bantuan tempat sampah yang disalurkan sebanyak 20 buah sangat membantu meningkatkan kesadaran pengunjung untuk menjaga kebersihan lingkungan di Pantai Tanjung Pendam.
“Kami mewakili pemerintah daerah dan masyarakat Tanjungpandan menyampaikan terimakasih yang sebesar-sebesarnya atas kepedulian PLN untuk meningkatkan pariwisata Belitung yang tentunya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitarnya,” tambah Nikki.
Manajer UP3 Belitung, I Made Agus Dwi Putra, mengatakan program bersih-bersih pantai dan pemberian bantuan TJSL di Belitung ini sebagai bentuk komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah di sektor pariwisata dan lingkungan hidup.
“Saya berharap kegiatan bersih-bersih pantai ini dapat meningkatkan kesadaran kita bersama untuk terus menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita dan dengan kegiatan ini dapat mengajak generasi muda untuk mengurangi sebaran sampah plastik yang sangat sulit terurai,” imbuh Made Agus dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa bantuan TJSL PLN berupa tempat sampah ini agar dapat digunakan dengan baik untuk meningkatkan kebersihan area Pantai Tanjung Pendam.
“Dengan bantuan TJSL ini semoga dapat membantu memudahkan petugas kebersihan pantai untuk mengumpulkan sampah-sampah di area sekitar pantai Tanjung Pendam dan mendorong pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan pantai Tanjung Pendam tetap bersih, asri, dan nyaman untuk dikunjungi,” kata Made.
