Lintasbabel, Tanjungpandan – Akibat hujan serta angin yang kencang, dua rumah di Jalan Air Baik, RT 24 RW 20, Kelurahan Lesung Batang, Kabupaten Belitung pada Selasa (24/10/2023) rusak parah.
Suharyo kaget saat menerima telepon dari anaknya yang mengabarkan kondisi rumahnya rusak parah akibat dihantam angin puting beliung.
Setelah menerima telepon, Anaknya mengatakan jika atap rumahnya terbang disapu angin. Dia langsung bergegas pulang dari tempat kerjanya untuk melihat keadaan rumahnya.
“Kaget juga tadi dapat telepon, atap rumah terbang ditiup angin. Jadi masih hujan tadi langsung pulang,” ungkap Sutaryo.
Tampak atap rumah Sutaryo, khususnya bagian tengah terlepas berikut kayu penopangnya hingga ke bagian belakang. Melihat kondisi rumahnya yang rusak parah ia berkemas untuk sementara mengungsi di rumah kontrakan orang tuanya.
Untuk mengantisipasi agar barang lainnya tidak basah dan rusak ia menutupi dengan terpal, jika hujan di malam hari nanti.
“Ngungsi dulu sementara karena atapnya sudah tidak ada,” ungkap Sutaryo.
Diakuinya, sekitar 20 tahun tinggal di wilayah tersebut, musibah angin puting beliung baru pertama kali terjadi. Selain rumah milik Sutaryo ada satu rumah yang juga diterjang angin puting beliung di lokasi tersebut.
Jadi total ada dua unit rumah yang beralamat Jalan Air Kelubi, Kelurahan Lesung Batang, Kabupaten Belitung rusak akibat sapuan angin puting beliung pada Selasa (24/10/2023).
Dua rumah yang letaknya berdekatan itu, bagian atapnya terlepas dan terbang hingga ke rumah tersangkut di rumah tetangga. Beruntung tidak terdapat korban jiwa dari kejadian singkat tersebut.
Sebelumnya wilayah Tanjungpandan memang diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir sekitar pukul 13.00 WIB. Menurut warga, kondisi di sekitar menjadi putih akibat rintik hujan ditiup angin yang kencang.
Selain rumah, juga terdapat sanggar tari yang robuh akibat tertimpa pohon tumbang. Beberapa pohon juga tumbang hingga menutipi jalan.