LintasBabel, Sijuk – Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil menutup pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 Kodim 0414 Belitung di Desa Air Seru, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Pelaksanaan TMMD Tahun Anggaran 2023 dilaksanakan serentak di lima kabupaten dan kota diantaranya Bengkulu Selatan wilayah Korem 041/Garuda Emas, Tanjung Jabung Barat wilayah Korem 042/Garuda Putih, Way Kanan wilayah Korem 043/Garuda Hitam, Lubuk Linggau wilayah Korem 044/Garuda Dempo, dan Belitung wilayah Korem 045/Garuda Jaya.
Pelaksanaan TMMD Kodim 0414 Belitung di Desa Air Seruk, berlangsung selama 30 hari, sejak dibuka pada 20 September lalu.
Penutupan TMMD ke-118 dibalut dalam upacara yang dipimpin oleh Panglima Kodam (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil.
Prosesi penutupan ditandai dengan pelaksanaan upacara di lapangan bola Persia yang dihadiri Bupati Belitung, Sahani Saleh, Kolonel Laut (P) Deni Indra M, Komandan Lanal Bangka Belitung, Danlanud H AS Hanandjoeddin, Letkol Pnb Luky Indrawan, Dandim 0414 Belitung, Letkol Inf Herik Prasetiawan serta jajaran forkopimda.
Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Bola Persia, Aik Seruk (19/10) pagi.
“Pada hari ini Kamis 19 Oktober 2023 pukul 09.30 WIB kegiatan TMMD ke-118 di wilayah Kodim 0414 Belitung saya nyatakan dengan resmi ditutup,” Kata Panglima Kodam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Yanuar Adil.
Menurut Pangdam II/Sriwijaya, kegiatan TMMD bertujuan membantu pemerintah daerah dalam mempercepat akselerasi pembangunan terutama berkaitan dengan pembangunan insfratruktur.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pelaksanaan program TMMD ke-118 di Belitung adalah program yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan, pemda, Polri, instansi terkait, dan masyarakat setempat,” ujarnya.
Disampaikannya, infrastruktur yang dibangun dalam kegiatan TMMD diharapkan dapat membuka daerah yang selama ini terisolir dan tertinggal.
“Sehingga kesejahteraan masyarakat semakin meningkat demi kepentingan pertahanan dan tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI bersama masyarakat,” katanya.
Mayjen TNI Yanuar Adil menambahkan, berbagai hasil pembangunan TMMD Tahun 2023 baik sarana fisik maupun non fisik telah mendorong perkembangan desa.
Ia menjelaskan, nilai utama yang ingin ditumbuh kembangkan dalam setiap penyelenggaraan TMMD adalah terwujudnya ikatan ke kemanunggalan antara TNI dengan segenap jajaran pemerintah daerah di semua tingkatan serta dengan semua lapisan masyarakat.
“TNI dan masyarakat dapat saling bahu-membahu dan bergotong-royong membangun kehidupan sosial yang berkualitas sehingga bermuara pada terciptanya stabilitas keamanan daerah yang mantap sebagaimana yang kita cita-citakan bersama,” ujarnya.
Pangdam berharap, masyarakat dapat memelihara hasil-hasil program TMMD yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu yang lama.
“Saya juga berpesan agar semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI, Polri, dan rakyat terus dipelihara jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun yang bertujuan untuk merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tandasnya.