Lintasbabel, Tanjungpandan – Tampak kabut asap yang menyelimuti hampir seluruh Kabupaten/Kota di Bangka Belitung beberapa hari terakhir ternyata 60 persen merupakan asap lokal alias asap akibat berbagai peristiwa kebakaran yang terjadi di Bangka Belitung Rabu (11/10/23).
Sementara 40 persen lainnya bisa disebut sebagai asap kiriman dari berbagai wilayah lain di luar Bangka Belitung seperti dari daratan Sumatera.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalakhar BPBD) Bangka Belitung, Mikron Antariksa.
“Asap kiriman itu hanya sekitar 40 persenan ya, sementara 60 persen itu asap lokal’ dari kebakaran di Bangka Belitung sendiri,” kata Mikron.
Di Bangka Belitung, 5 (lima) Kabupaten/Kota saat ini memang sedang terpengaruh asap, kecuali Belitung dan Belitung Timur karena memang angin saat ini dari tenggara sehingga asap dari Belitung juga mengarah ke Pulau Bangka.
Hal itu diperparah dengan kejadian kebakaran yang terjadi di Pulau Bangka seperti kebakaran lahan gambut di Bangka Tengah dan juga kiriman dari daratan Sumatera Bagian Selatan.
“Kalau dihirup secara langsung tentu kabut asap ini membahayakan. Untuk itu kami BPBD juga sudah melakukan pembagian masker kepada masyarakat seperti di Bangka Barat, Bangka Tengah, di Kabupaten Bangka juga untuk jaga-jaga kalau kondisi semakin membahayakan,” ucap Mikron.
