Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem besok, Sabtu (14/10/2023).
Dilansir laman resmi BMKG, Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Cina Selatan Sebelah barat Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Sulu, Laut Cina Selatan bagian Selatan, dan Laut Natuna.
Daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) lainnya terpantau di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Laut Natuna, Kalimantan Utara, Papua Barat, dan Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Selain itu, Peningkatan Kecepatan Angin >25 knot terpantau di Laut Arafura, Laut Jawa, dan Samudera Hindia sebelah Barat Lampung yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.
Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sebanyak 7 wilayah berikut berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Papua Barat
- Papua
- Kalimantan Utara
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Bengkulu
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Maluku
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Nusa Tenggara Barat