LIntasbabel – Berikut ini kronologi Baim Wong jadi korban peretasan di media sosial yakni WhatsApp. Berdasarkan pengakuan Baim Wong, ia menerima file dari nomor yang tak dikenal.
Namun tanpa pikir panjang membuka file tersebut.
Sampai akhirnya berujung pada peretasan. Termasuk isi rekening yang terkuras. Peristiwa pelik itu menimpa aktor Baim Wong.
Karena keteledorannya membuat akun WhatsApp pribadi miliknya diretas pihak tak bertanggungjawab.
Tak disangka, saat membuka file itu justru menjadi mala petaka untuknya.
Peristiwa inipun viral di media sosial. Seperti diketahui, nama Baim Wong tak pernah henti jadi perbincangan.
Ia tertimpa masalah besar karena ketidakwaspadaannya. Modus yang belakangan ini ramai yakni dengan adanya pesan berupa file dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai kurir.
Rupanya file tersebut adalah aplikasi untuk meretas handphone, dan Baim Wong baru saja mengalami kejadian itu.
Ia menyadari keteledorannya saat itu karena merasa memang sedang menunggu barang sehingga tak ada kewaspadaan saat menerima pesan tersebut.
“Baru-baru ini saya mengalami musibah. Saya menerima pesan WhatsApp dari nomor yang tidak saya kenal. Si pengirim mengaku sebagai kurir dan mengirim foto paket berupa file dan kebetulan saya juga sedang memesan barang via online,” jelas Baim Wong.
“Saya tidak ngeh main klik aja karena ingin memastikan paketnya,” sambung Baim.
Baim sempat merasa ada yang aneh saat pesan tersebut dibuka yang muncul ketika itu hanya tampilan loading file beberapa saat.
Namun karena sedang sibuk, ia tak mengubris kecurigaannya saat itu, dan melanjutkan kegiatan hariannya.
Hingga akhirnya sepekan kejdian ada notifikasi bahwa ada beberapa kali transfer dari rekening suami Paula Verhoeven ini.
“Saya langsung menghubungi pihak Bank, dan memutuskan untuk memblokir rekening tersebut,” ucap Baim.
Baim merasa modus penipuan saat ini sangat berbahaya karena sudah mulai canggih dan berani mengatasnamakan sebuah instansi.
“Ini yang ngeri sekali. Modusnya yaitu dengan memanfaatkan fitur pesan dengan file, ada juga yang mengirim notifikasi seperti promo dan kode OTP,” ujarnya.
“Bahkan ada yang mengatasnamakan instansi pemerintah dengan mengirim file surat tilang elektronik yang ternyata itu malware dan sudah ada korbannya, rekeningnya terkuras sampai miliaran,” terang Baim.
Di akhir videonya, Baim meminta kepada orang-orang untuk lebih hati-hati menggungakan Whatsapp dan jika menerima pesan dari nomor tak dikenal.
“Berhati-hatilah menggunakan aplikasi pengiriman pesan seperti WhatsApp. Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab menggunakan WhatsApp untuk melakukan aksi peretasan dan penipuan,” bebernya.